
# Apa Itu Metadata App Links? Ngaruh Gak Sih ke SEO?
Table of Contents
Siapa yang Membuat dan Apa Tujuannya?
App Links pertama kali diperkenalkan oleh Facebook pada tahun 2014. Tujuannya sederhana: menghubungkan konten di web dengan konten yang relevan di dalam aplikasi mobile.
Sebelum hadirnya App Links, mengarahkan pengguna dari web ke aplikasi sering kali menghasilkan pengalaman yang kurang mulus. Terkadang pengguna malah diarahkan ke Play Store atau App Store, padahal aplikasinya sudah terpasang.
App Links hadir sebagai solusi untuk masalah tersebut, menciptakan jembatan yang lebih mulus antara web dan aplikasi.
Tujuan utamanya adalah meningkatkan pengalaman pengguna dan engagement dengan aplikasi. Selain itu, App Links juga berpotensi membantu SEO (Search Engine Optimization) karena memungkinkan konten dalam aplikasi diidentifikasi oleh mesin pencari seperti Google.
Apa Itu Metadata App Links?
Metadata App Links adalah sekumpulan tag meta yang ditempatkan di dalam elemen pada halaman HTML. Tag-tag ini berisi informasi tentang lokasi konten yang sama di dalam aplikasi mobile, baik untuk iOS maupun Android.
Secara umum, App Links berfungsi sebagai penunjuk yang memberi tahu sistem operasi mobile dan mesin pencari di mana versi aplikasi dari suatu konten berada.
Beberapa metadata yang umum digunakan meliputi:
al:web:url
: Alamat URL halaman web.al:ios:url
: URL skema kustom untuk aplikasi iOS.al:ios:app_store_id
: ID aplikasi di App Store.al:ios:app_name
: Nama aplikasi iOS.al:android:url
: URL skema kustom untuk aplikasi Android.al:android:package
: Nama paket aplikasi Android.al:android:app_name
: Nama aplikasi Android.
Platform Metadata
Kamu juga dapat menggunakan tag-tag metadata App Links untuk menentukan bagaimana situs terhubung ke aplikasi. Setiap jenis perangkat (misalnya iOS atau Android) dapat diatur lebih dari sekali, sehingga memungkinkan pembuatan “daftar cadangan” aplikasi. Contohnya, jika aplikasi memiliki versi gratis dan berbayar, atau beberapa versi aplikasi yang menangani deep link berbeda, Kamu dapat menyediakan beberapa opsi bagi pengguna.
Aplikasi juga dapat memiliki satu URL cadangan. Jika pengguna tidak memiliki aplikasi yang sesuai, mereka dapat
diarahkan ke halaman web tersebut. Namun, jika konten dalam aplikasi tidak memiliki versi web yang setara, Kamu dapat
mengatur al:web:should_fallback
menjadi false
agar tidak ada upaya fallback ke browser.
Device Type: iOS
Property | Example Content | Description | Required |
---|---|---|---|
al:ios:url | applinks://docs | Skema khusus untuk aplikasi iOS. Bagian skema dari URI tidak boleh mengandung tanda underscore. (Dalam contoh ini, applinks: akan valid, sedangkan app_links: tidak valid.) | Y |
al:ios:app_store_id | 12345 | ID Aplikasi untuk App Store | N |
al:ios:app_name | App Links | Nama aplikasi (cocok untuk ditampilkan) | N |
Device Type: iPhone
Property | Example Content | Description | Required |
---|---|---|---|
al:iphone:url | applinks://docs | Skema khusus untuk aplikasi iPhone | Y |
al:iphone:app_store_id | 12345 | ID Aplikasi untuk App Store | N |
al:iphone:app_name | App Links | Nama aplikasi (cocok untuk ditampilkan) | N |
Device Type: iPad
Property | Example Content | Description | Required |
---|---|---|---|
al:ipad:url | applinks://docs | Skema khusus untuk aplikasi iPad | Y |
al:ipad:app_store_id | 12345 | ID Aplikasi untuk App Store | N |
al:ipad:app_name | App Links | Nama aplikasi (cocok untuk ditampilkan) | N |
Device Type: Android
Property | Example Content | Description | Required |
---|---|---|---|
al:android:url | applinks://docs | Skema khusus untuk aplikasi Android | N |
al:android:package | org.applinks | Nama paket yang sepenuhnya memenuhi syarat untuk pembuatan intent | Y |
al:android:class | org.applinks.DocsActivity | Nama kelas Aktivitas yang sepenuhnya memenuhi syarat untuk pembuatan intent | N |
al:android:app_name | App Links | Nama aplikasi (cocok untuk ditampilkan) | N |
Device Type: Windows Phone
Property | Example Content | Description | Required |
---|---|---|---|
al:windows_phone:url | applinks://docs | Skema khusus untuk aplikasi Windows Phone | Y |
al:windows_phone:app_id | a14e93aa-27c7-df11-a844-00237de2db9f | ID aplikasi (GUID) untuk toko aplikasi | N |
al:windows_phone:app_name | App Links | Nama aplikasi (cocok untuk ditampilkan) | N |
Device Type: Windows
Property | Example Content | Description | Required |
---|---|---|---|
al:windows:url | applinks://docs | Skema khusus untuk aplikasi Windows | Y |
al:windows:app_id | a14e93aa-27c7-df11-a844-00237de2db9f | ID aplikasi (GUID) untuk toko aplikasi | N |
al:windows:app_name | App Links | Nama aplikasi (cocok untuk ditampilkan) | N |
Device Type: Universal Windows
Property | Example Content | Description | Required |
---|---|---|---|
al:windows_universal:url | applinks://docs | Skema khusus untuk aplikasi Windows Universal | Y |
al:windows_universal:app_id | a14e93aa-27c7-df11-a844-00237de2db9f | ID aplikasi (GUID) untuk toko aplikasi | N |
al:windows_universal:app_name | App Links | Nama aplikasi (cocok untuk ditampilkan) | N |
Web Fallback
Property | Example Content | Description | Required |
---|---|---|---|
al:web:url | http://applinks.org/documentation | URL situs web; secara default menggunakan URL untuk konten yang mengandung tag ini | N |
al:web:should_fallback | false | Menunjukkan apakah URL web harus digunakan sebagai cadangan; secara default bernilai true | N |
Saat melakukan crawling URL untuk metadata App Links, pengembang sebaiknya mengirimkan permintaan yang menyertakan al
sebagai salah satu nilai prefix pada header Prefer-Html-Meta-Tags
. Server Kamu bisa memilih untuk hanya mengembalikan
HTML yang memuat tag-tag App Links di atas, dan menggunakan header ini sebagai sinyal untuk tetap mengirimkan tag
tersebut meskipun tipe respons lokasi itu biasanya bukan text/html
.
Prefer-Html-Meta-Tags: al
Sumber: Facebook Developers
Contoh Implementasi
Berikut contoh sederhana untuk diimplementasikan pada sebuah situs web.
Sebuah aplikasi yang hanya tersedia di iOS dan di web:
<html> <head> <meta property="al:ios:url" content="applinks://docs" /> <meta property="al:ios:app_store_id" content="12345" /> <meta property="al:ios:app_name" content="App Links" /> <!-- Other headers --> </head> <!-- Other HTML content --></html>
Aplikasi yang memiliki beberapa versi di iOS, di mana aplikasi yang mengikuti tautan harus mencoba menggunakan versi terbaru yang tersedia di perangkat:
<html> <head> <meta property="al:ios" /> <meta property="al:ios:url" content="applinks_v2://docs" /> <meta property="al:ios:app_store_id" content="12345" /> <meta property="al:ios:app_name" content="App Links" /> <meta property="al:ios" /> <meta property="al:ios:url" content="applinks_v1://browse" /> <meta property="al:ios:app_name" content="App Links" /> <!-- Other headers --> </head> <!-- Other HTML content --></html>
Aplikasi yang tersedia dalam versi iPad dan iPhone:
<html> <head> <meta property="al:iphone:url" content="applinks://docs" /> <meta property="al:iphone:app_store_id" content="12345" /> <meta property="al:iphone:app_name" content="App Links" /> <meta property="al:ipad:url" content="applinks://docs" /> <meta property="al:ipad:app_store_id" content="67890" /> <meta property="al:ipad:app_name" content="App Links" /> <!-- Other headers --> </head> <!-- Other HTML content --></html>
Aplikasi yang tidak memiliki konten web, tetapi memiliki aplikasi di iOS dan Android:
<html> <head> <meta property="al:android:package" content="org.applinks" /> <meta property="al:android:url" content="applinks://docs" /> <meta property="al:android:app_name" content="App Links" /> <meta property="al:ios:url" content="applinks://docs" /> <meta property="al:ios:app_store_id" content="12345" /> <meta property="al:ios:app_name" content="App Links" /> <meta property="al:web:should_fallback" content="false" /> <!-- Other headers --> </head> <!-- Other HTML content --></html>
Tautan untuk aplikasi yang konten webnya dapat diakses melalui URL lain:
<html> <head> <meta property="al:android:package" content="org.applinks" /> <meta property="al:android:url" content="applinks://docs" /> <meta property="al:android:app_name" content="App Links" /> <meta property="al:ios:url" content="applinks://docs" /> <meta property="al:ios:app_store_id" content="12345" /> <meta property="al:ios:app_name" content="App Links" /> <meta property="al:web:url" content="http://www.example.com/applinks_docs" /> <!-- Other headers --> </head> <!-- Other HTML content --></html>
Sumber: Facebook Developers
Kenapa Ini Penting untuk SEO?
Kamu mungkin bertanya, “Apa hubungannya dengan SEO?”
Hubungannya cukup erat:
-
Content Indexing: Mesin pencari seperti Google dapat memanfaatkan metadata App Links untuk mengindeks konten yang ada dalam aplikasi. Artinya, konten dalam aplikasi berpotensi muncul di hasil pencarian web.
-
Pengalaman Pengguna: Google cenderung menghargai situs yang memberikan pengalaman pengguna yang baik. Dengan App Links, Kamu mengurangi friksi bagi pengguna mobile, yang pada akhirnya dapat meningkatkan dwell time (lama kunjungan) dan menurunkan bounce rate. Faktor-faktor ini memberi sinyal positif kepada algoritma pencarian.
-
Deep Linking: App Links memungkinkan deep linking yang lebih andal. Deep linking memungkinkan penautan langsung ke halaman atau konten spesifik dalam aplikasi, bukan hanya ke halaman utama. Ini penting untuk SEO karena memungkinkan konten spesifik dalam aplikasi ditemukan oleh mesin pencari.
Penutup
Metadata App Links bukan sekadar fitur teknis; ia merupakan alat yang efektif untuk memperbaiki pengalaman pengguna dan memperkuat strategi SEO antara situs web dan aplikasi mobile. Dengan menerapkan metadata ini, Kamu membantu memastikan konten lebih mudah ditemukan dan diakses, baik di web maupun di aplikasi.